| Return Create A Forum - Home | |
| --------------------------------------------------------- | |
| Mahayana Bodhicitta Vajra | |
| https://bodhicitta.createaforum.com | |
| --------------------------------------------------------- | |
| ***************************************************** | |
| Return to: Arya Mahayana | |
| ***************************************************** | |
| #Post#: 315-------------------------------------------------- | |
| Maha Samaya Suttram | |
| By: ajita Date: June 5, 2017, 8:37 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center]Namo Sang Hyang Adi Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Vajradhara Adi Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Samantabhadra Adi Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Maha Vairocana Adi Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Ruchira Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Purushottama Buddhaya | |
| Namo Dharmakaya Ashvamedha Buddhaya | |
| Namo Paramadvaita Buddhaya | |
| Namo Padampa Sangye Buddhaya | |
| "Semoga semua Sarira Sang Sakyamuni Buddha dilindungi oleh semua | |
| Bodhisattva Mahasatta Dharmapala Deva." | |
| "Semoga semua Sarira Sang Sakyamuni Buddha tetap ada dan menetap | |
| di dunia ini hingga Kedatangan Sang Ajita Maitreya seperti Stupa | |
| Sarira Sang Kasyapa Buddha yang Telah di Agungkan oleh Sang | |
| Sakyamuni Buddha." | |
| "Semoga semua mahluk memperoleh Kebijaksanaan untuk menghormati | |
| Sarira Buddha." | |
| "Semoga semua bencana yang akan menimpa Negara China dan Negara | |
| Thailand musnah dengan Kebijaksanaan Mahayana Puja ini. | |
| Na Mo Yao Chi Jin Mu (瑤池金母) | |
| Maha Samaya Sutta | |
| [/center] | |
| Demikianlah telah kudengar, Pada suatu ketika, Sang Bhagava | |
| bersama sekelompok besar Bhikkhu Sangha yang berjumlah lima | |
| ratus Bhikkhu, Yang Semua-Nya Arahat, berada di Mahavana, di | |
| daerah Suku Sakya di Kapilavatthu. Dan Para Dewa dari sepuluh | |
| ribu tata-surya datang kesana mengunjungi Sang Bhagava dan | |
| Bhikkhu Sangha. | |
| Ketika itu, ada empat Dewa alam Suddhavasa berpikir:"Sekarang, | |
| Sang Bhagava dengan sekelompok besar Bhikkhu Sangha yang | |
| berjumlah lima ratus Bhikkhu , Yang Semua-Nya Arahat, berada di | |
| Mahavana, di daerah Suku Sakya di Kapilavatthu. Dan Para Dewa | |
| dari sepuluh ribu tata-surya datang kesana untuk mengunjungi | |
| Sang Bhagava dan Bhikkhu Sangha. Bukankah sebaiknya Kita juga | |
| mengunjungi Beliau, dan masing-masing Kita mengucapkan sebuah | |
| syair di depan-Nya?" | |
| Maka Para Dewa itu, bagaikan Seorang yang gagah perkasa | |
| merentangkan tanganNya atau merapatkan tanganNya yang telah | |
| direntangkan, lenyap dari alam Suddhavasa dan muncul didepan | |
| Sang Bhagava. Mereka menghormat Beliau dan berdiri disamping. | |
| Dan dengan berdiri demikian, salah seorang Dewa dari Para Dewa | |
| itu mengucapkan Syair ini kepada Sang Bhagava:"Pertemuan Besar | |
| di Hutan! Para Dewapun datang berkumpul, Kamipun datang untuk | |
| menyaksikan Pertemuan Agung dari Bhikkhu Sangha Yang Tidak | |
| Terkalahkan." Dan Dewa yang lain mengucapkan Syair ini kepada | |
| Sang Bhagava:"Disana Para Bhikkhu memusatkan Pikiran Mereka, | |
| meluruskan Batin Mereka. Pandai bagaikan Kusir yang memegang | |
| tali-kekang, Mereka menjaga inderanya." Dewa yang lain | |
| mengucapkan Syair ini kepada Sang Bhagava:"Semua rintangan dan | |
| penghalang telah dihancurkan, tiangpun dicabut, Mereka berjalan | |
| dalam Kesucian, tanpa noda, dengan mata yang terang, bagaikan | |
| gajah-gajah yang telah terlatih baik." Lalu, Dewa yang lain | |
| mengucapkan Syair ini kepada Sang Bhagava:"Mereka yang | |
| terlindung pada Buddha tidak akan terlahir dialam yang | |
| menyedihkan, setelah meninggalkan kehidupan manusia, Mereka akan | |
| terlahir kembali dialam Surga." | |
| Kemudian Sang Bhagava bersabda kepada Para Bhikkhu:"Para | |
| Bhikkhu, hampir semua Dewa dari sepuluh ribu tata-surya datang | |
| kesini untuk melihat Sang Tathagata dan Bhikkhu Sangha. Di masa | |
| yang lampau, Para Dewa sebanyak ini pun mengunjungi Para Arahat | |
| Samma Sambuddha yang muncul pada masa yang akan datang. Para | |
| Bhikkhu, Aku akan menerangkan kepada kamu, nama dari Para Dewa, | |
| Saya akan uraikan nama Mereka, Saya akan nyatakan nama Mereka. | |
| Dengarkanlah dan perhatikan sungguh-sungguh kata-kata-Ku." | |
| "Baiklah Bhante", jawab Para Bhikkhu, Dan Sang Bhagava Bersabda: | |
| Saya akan mengucapkan seloka; dialam manapun Kamu akan bertemu | |
| dengan Para Dewa, tetapi Mereka akan tinggal di lereng-lereng | |
| gunung, duduk dengan Batin Bersih dan Terlatih. Bagaikan | |
| Singa-Singa yang terbaring dengan tenang, telah menaklukkan | |
| ketakutan yang mencekam, dengan Pikiran Yang Jernih, Luhur, | |
| Tenang, dan Suci. Lebih dari 500 Bhikkhu yang diketahui berada | |
| di Hutan dekat Kapilavatthu. Kepada Siswa-Siswa yang menyenangi | |
| kata-kata-Nya, Sang Guru bersabda:"Para Bhikkhu, ketahuilah; | |
| Para Dewa tenang. Mereka berusaha dengan sungguh-sungguh untuk | |
| mendengar Buddha Sasana. | |
| Dalam Diri Mereka muncul Pengetahuan yang tak nampak oleh | |
| manusia biasa. Ada yang dapat melihat seratus Dewa, seribu Dewa, | |
| dan ada yang dapat melihat tujuh puluh ribu Dewa, dan ada pula | |
| yang dapat melihat jumlah Dewa yang tidak dapat dihitung | |
| banyakNya disekelilingNya. Setelah diundang oleh Cakkhuma, | |
| Mereka semua melihat dan mengerti. | |
| Kepada Siswa-Siswa yang menyenangi kata-kata-Nya, Sang Guru | |
| bersabda:"Para Bhikkhu, ketahuilah, Para Dewa datang!" Seperi | |
| apa yang telah Saya uraikan, uraikanlah Itu dengan teratur. | |
| Tujuh ribu Yakkha dari Bhumi Kapilavatthu, Yang Sakti, menarik | |
| dilihat dan gemilang. Datang dengan gembira ke Hutan belukar | |
| untuk menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Enam ribu Yakkha dari Himalaya dengan bentuk tubuh Yang indah, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Tiga ribu Yakkha dari Satagiri dengan bentuk tubuh Yang indah, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Jadi, ada enam belas ribu Yakkha dengan bentuk tubuh Yang indah, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Lima ratus Yakkha dari Vessamitta dengan bentuk tubuh Yang | |
| indah, Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang | |
| dengan gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Kumbhiro yang tinggal di Gunung Vepulla di Rajagaha dengan | |
| disertai seratus ribu pengikutNya. Mereka datang semua ke Hutan. | |
| Raja Dhratarasttra, Penguasa Penjuru Timur, Maha Raja Pemimpin | |
| Para Gandharva, disertai Para PengikutNya Yang Terpuji, Yang | |
| memiliki Putera banyak dan perkasa, Yang SemuaNya bernama Inda, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Raja Virudhaka, Penguasa Penjuru Selatan, Maha Raja Pemimpin | |
| Para Khumbanda, disertai Para PengikutNya Yang Terpuji, Yang | |
| memiliki Putera banyak dan perkasa, Yang SemuaNya bernama Inda, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Raja Virupaksa, Penguasa Penjuru Barat, Maha Raja Pemimpin Para | |
| Naga, disertai Para PengikutNya Yang Terpuji, Yang memiliki | |
| Putera banyak dan perkasa, Yang SemuaNya bernama Inda, Sakti, | |
| perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan gembira ke | |
| Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Raja Kuvera, Penguasa Penjuru Utara, Maha Raja Pemimpin Para | |
| Yakkha, disertai Para PengikutNya Yang Terpuji, Yang memiliki | |
| Putera banyak dan perkasa, Yang SemuaNya bernama Inda, Sakti, | |
| perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan gembira ke | |
| Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Empat Maha Raja menerangi alam sekeliling dengan sinar Tubuh | |
| Mereka, Berdiri di empat penjuru di Hutan Kapilavatthu. | |
| Raja Dhratarasttra menyinari sebelah timur, Raja Virudhaka | |
| menyinari sebelah Selatan, Raja Virupaksa menyinari sebelah | |
| Barat, Raja Kuvera menyinari sebelah Utara. | |
| Bersama Mereka ikut pula Para Pengikut mereka Yang Ahli Tenaga | |
| Sakti, dan pintar berperan, yaitu: Maya, Kutendu, Vetendu, Vitu, | |
| Vitucca, Candana, Kamasettha, Kinnughandu, Nighandu, Panado | |
| Opamanna, dan Matali Kusir Dewa. Cittaseno, Gandharva, Nalo, | |
| Raja Janesabho. Selanjutnya Pancasikha dan Suryavaccasa, Puteri | |
| Timbaru. Bersama Mereka, ada pula Para Pemimpin dan Para | |
| Gandharva. Datang dengan gembira ke Hutan belukar untuk | |
| menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Selanjutnya, Para Naga datang dari Nabhasa, Vesala, Taccahka, | |
| Kambalassatera, Payaga bersama Keluarga Mereka, Pranaga dari | |
| Yamuna dan Dhratarasttra Yang Termashur, Dan Maha Naga Eravana. | |
| Datang ke Hutan belukar. | |
| Raja Naga Yang Menakutkan dan Burung-Burung Surgawi Dija Yang | |
| Bermata Tajam, Yang masing-masing bernama Citta dan Supanna | |
| telah terbang ke Hutan. | |
| Raja Naga Yang Baik, Burung Supanna terlindung karena Sang | |
| Buddha. Dengan kata-kata yang lemah lembut, Naga dan Supanna | |
| beriringan berlindung Pada Sang Buddha. | |
| Vajira Si Tangan Penakluk, Para Asura dari Samudera Vesavassa | |
| dan Bhataro Yang Sakti dan Terpuji. Para Kalakanjaka Yang | |
| Berbentuk Menakutkan, Para Asura Danaveghasa, Vepacitti, | |
| Paharado dan Namuci. Seratus Putera Bali Yang SemuaNya bernama | |
| Veroca, Yang merupakan Prajurit Yang Gagah Perkasa, Yang sesuai | |
| dengan leluhur Mereka. | |
| Dan Rahu berkata:"Semoga Semua Yang Berkumpul Di Hutan | |
| Berbahagiah Karena AdaNya Pertemuan Para Bhikkhu." | |
| Para Dewa Apo, Pathavi, Tejo, dan Vayo datang disitu. Dewa Soma, | |
| Yasasa dan Varuna yang disertai Para Varuni. Dewa yang terlahir | |
| karena Metta dan Karuna nan Terpuji. | |
| Mereka semua dalam sepuluh kelompok dengan tubuh yang | |
| berbeda-beda, Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. | |
| Datang dengan gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan | |
| Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Para Dewa Venhu, Sahali, Asama, Yama Kembar, Dewa Canda dan | |
| Penghuni Bulan, Dewa Surya dan Para Penghuni Matahari, Dewa | |
| Nakkhatta dan Para Penghuni Planit-Planit, Dewa Manda dan Para | |
| Penghuni Awan, Dewa Sakka Purindada, Dewa Vesu disertai Vasuna | |
| PengikutNya. Mereka semua dalam sepuluh kelompok dengan tubuh | |
| yang berbeda-beda, Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. | |
| Datang dengan gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan | |
| Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Selanjutnya, Dewa Sahabhu dengan sinar menyala bagaikan api | |
| membara. Dewa Aritthaka, Raja yang bagaikan Bunga Umma. Dewa | |
| Accuta, Anejaka, Varuna dan Sahadhamma. | |
| Dewa Suleyya, Rucira dan Vasavanesino juga datang. Mereka semua | |
| dalam sepuluh kelompok dengan tubuh yang berbeda-beda, Sakti, | |
| perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan gembira ke | |
| Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Para Dewa Samana, Para Dewa Maha Samana, Para Dewa Manusa, Para | |
| Dewa Manusuttama, Para Dewa Khiddapadusika, Para Dewa | |
| Mano-padusika, Para Dewa Lohita-Vasino, Para Dewa Harayo, Para | |
| Dewa Paraya, dan Para Dewa Maha Paraya Yang Terpuji. Mereka | |
| semua dalam sepuluh kelompok dengan tubuh yang berbeda-beda, | |
| Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. Datang dengan | |
| gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan Pertemuan Para | |
| Bhikkhu. | |
| Para Dewa Sukka, Karumha, Aruna, Veghanasa, Odata gayha, Dewa | |
| Vicakkhana sebagai Pemimpin, dan Sadamatta, Haragaja, dan | |
| Misaka, Pajjuno yang menggelegar datang dan menghujani empat | |
| penjuru. Mereka semua dalam sepuluh kelompok dengan tubuh yang | |
| berbeda-beda, Sakti, perkasa, menarik dilihat dan gemilang. | |
| Datang dengan gembira ke Hutan belukar untuk menyaksikan | |
| Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Para Dewa Khemiya, Tusita, Yama, Katthaka Yang Terpuji. Para | |
| Dewa Lambitaka, Lamasettha, Joti-nama dan Asava. Para Dewa | |
| Nimmanarati dan Paranimmitavasavati. Mereka semua dalam sepuluh | |
| kelompok dengan tubuh yang berbeda-beda, Sakti, perkasa, menarik | |
| dilihat dan gemilang. Datang dengan gembira ke Hutan belukar | |
| untuk menyaksikan Pertemuan Para Bhikkhu. | |
| Keenam puluh Kelompok Para Dewa ini datang dengan bentuk yang | |
| berbeda-beda, sesuai dengan nama dan kedudukan Mereka.Dan Mereka | |
| disertai yang lain-lain, dengan bentuk Mereka masing-masing | |
| berkata:"Dia Yang Telah Terbebas Dari Kelahiran, Yang Telah | |
| Menghancurkan Semua Penghalang, Yang Telah Melintasi Arus | |
| (Kehidupan), Yang Tanpa Kekotoran Batin, Kepada-Nya Kami Datang. | |
| Dia Yang Berada Di Atas Arus Dan Nan Suci, Bagaikan Bulan Yang | |
| Menyinari Kegelapan." | |
| Lebih lanjut, Dewa Subrahma, Paramatto dan Putera-Putera Yang | |
| Sakti dan Tisa Sanamkumara datang ke-tempat Pertemuan di Hutan. | |
| Maha Brahma dari Seribu Alam Brahma, muncul disitu dengan sangat | |
| Gagah Perkasa dan Cemerlang, Cakap Sekali, Gemilang dan | |
| Termashur. | |
| Sepuluh Pemimpin-PemimpinNya yang menguasai Alam Brahma juga | |
| datang, disertai oleh Harito yang berpakaian lengkap di | |
| tengah-tengah Mereka. Mereka Semua datang disertai Dewa Sakra | |
| Indra dan Brahma. Pasukan Mara pun datang, juga kanha yang | |
| bodoh:"Marilah, tangkap dan ikatkan ini untukku, biarkanlah | |
| Mereka Semua dikuasai nafsu indera! Kepunglah Mereka semua dari | |
| berbagai penjuru dan jangan biarkan siapapun yang terlepas!" | |
| Demikianlah panglima memerintahkan pasukan hitamnya. Dan dengan | |
| telapak tangannya yang dipukulkan ke tanah menyebabkan tanah | |
| bergetar bagaikan halilintar bergelegar bersama kilat dan hujan | |
| lebat. Kemudian ia mundur dengan gusar, tapi tanpa tenaga dan | |
| tak sanggup berreaksi lagi. | |
| Dan Sang Cakkhuma, dengan Penglihatan-Nya Yang Terang, | |
| mengetahui dan mengerti semua apa yang terjadi. Lalu Sang Guru | |
| bersabda kepada Siswa-Siswa Yang Menyenangi Kata-Kata-Nya:"Para | |
| Bhikkhu, ketahuilah, pasukan mara datang!" Mereka telah | |
| mendengar Buddha Sasana, Semuanya waspada! si jahat mundur | |
| karena Mereka telah melenyapkan nafsu inderia dan tidak ada | |
| sehelai rambut pun berdiri di Tubuh Mereka." (lalu mara | |
| berkata); "Mereka semua menang dalam pertempuran, karena tidak | |
| ada ketakutan lagi yang menguasai Mereka, dan telah melenyapkan | |
| semuanya. Pengikut-Nya Yang Termashur, terkenal sampai jauh dan | |
| luas. Sekarang Mereka bergembira dengan segala sesuatu yang | |
| ada." | |
| [center]Simhamukha Mantra | |
| 獅面空行母心咒 | |
| ah-kah-sah-mah, la-dza-sah-dah, la-sah-mah-la-yah, pei | |
| 阿加薩嘛。拉雜沙 | |
| 達。拉薩嘛拉耶。 | |
| 呸。[/center] | |
| ***************************************************** |