| Return Create A Forum - Home | |
| --------------------------------------------------------- | |
| Mahayana Bodhicitta Vajra | |
| https://bodhicitta.createaforum.com | |
| --------------------------------------------------------- | |
| ***************************************************** | |
| Return to: Arya Susiddhikara Mahā Tantra Sādhana Up&... | |
| ***************************************************** | |
| #Post#: 32-------------------------------------------------- | |
| Susiddhikara Mahā Tantra Sādhana Upāyika Patala V | |
| idya Yoga Siddhi Nāma Mahāyāna Sutra | |
| By: ajita Date: October 14, 2016, 10:59 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center]MAHAYANA TRIPITAKA SUTTRAM | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Vajradhara_statue_Asian_Art_… | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Vajradhara_statue_Asian_Art_Mu… | |
| /> | |
| [b]Vajradhara | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/xqWPMJFbx9I" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Gundari.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Gundari.jpg.html | |
| Kundali Vidyaraja | |
| Susiddhikara Mahā Tantra Sādhana Upāyika Patala | |
| Vidya Yoga Siddhi Nāma Mahāyāna Sutra | |
| Bab I | |
| Kundalipariprccha (Pertanyaan Kundali) | |
| [/b][/center] | |
| Demikianlah telah kudengar, pada suatu waktu, Sri Bhagavān | |
| Vajradhara, sang Vajrasattva, sang Mahāsattva, sang | |
| Mahāyāna, sang Diri Yang Besar (mahātmaka), sang | |
| Cahaya Pemenang (jinaprabha), sang Cahaya Yang Besar | |
| (mahāprabha), sang Kemurnian Yang Besar | |
| (mahāśuddha), sang Penguasa Yang Besar | |
| (mahānātha), sang Raja Vajra (vajrarāja), Sang | |
| Vajra Yang Besar (mahāvajra), sang Vajra, sang Semua | |
| Tathāgata (sarvatathāgata), sang Semangat Yang Besar | |
| (mahāvīrya), sang Cara Bijaksana Yang Besar | |
| (mahopāya), sang Nafsu Vajra (vajrarāga), sang Semua | |
| Kesenangan (sarvasaukhya), sang Kebahagiaan Yang Besar | |
| (mahāsukha), sang Waktu Yang Besar (mahākāla), | |
| sang Pidato Vajra (vajrabhāsa), sang Pidato Yang Besar | |
| (mahābhāsa), Yang Terbebas Dari Penggandaan | |
| (nisprapa�ca), sang Huruf Besar (mahāksara), sang Huruf | |
| Yang Tidak Bisa Diungkap (anaksara), sang Pembacaan Yang Besar | |
| (mahājāpa), sang Ucapan Buddha (buddhavāca), sang | |
| Penyatuan Yang Besar (mahāsandhi), sang Segel Yang Besar | |
| (mahāmudra), sang Pengikat Samaya Yang Besar | |
| (mahāsamayabandhaka), sang Tinju Yang Besar | |
| (mahāmuste), sang Segel Yang Tertinggi (samudrāgrya), | |
| sang Tinju Vajra (vajramuste), sang Permata Vajra | |
| (vajraratnā), sang Samantabhadra, sang Vajrapāni, | |
| mengajarkan ritual Mahayana yang tiada tandingan, pencapaian | |
| Siddhi yang tidak bisa digagalkan, penyelesaian Vidyaraja yang | |
| menakjubkan. | |
| Pada saat itu, sang Bodhisattva Vajra Krodha Kundalin | |
| menggabungkan kedua telapak tangannya beranjali dan mensujudkan | |
| dirinya ke Kaki dari sang Bhagavan Vajradhara, lalu bertanya : | |
| "Pada satu saat di masa lampau, saya mendengar dari Anda, | |
| Bhagavān, ritual dan tatacara untuk Mandala dari semua | |
| Vidyaraja. Saya juga mendengar tentang kebajikan dari kemanjuran | |
| ajaib dari para Vidyaraja dan para pelayan Mereka. Demi | |
| kepentingan para makhluk di masa depan, Saya memohon Anda, | |
| Bhagavān, jelaskanlah itu dengan terperinci. Melalui aturan | |
| apakah orang membaca Mantra agar dengan cepat memperoleh | |
| keberhasilan? Walaupun huruf dari Mantra itu adalah yang dari | |
| satu intisari, ritual yang diselesaikannya adalah yang tidak | |
| terbatas jumlahnya." | |
| Kemudian dia bertanya dalam syair-gatha berikut ini: | |
| Apa ciri-ciri dari Mantra dan ciri-ciri dari Acarya? | |
| Apa ciri-ciri dari keahliannya? | |
| Jelaskanlah ciri-ciri dari temannya! | |
| Tempat yang bagaimanakah yang unggul? | |
| Di tempat manakah yang mudah untuk mencapai keberhasilan dengan | |
| cepat? | |
| Apa ciri-ciri dari pengendalian? | |
| Dan apa yang patut dan yang tidak patut untuk dilakukan? | |
| Apa cara bijaksana dan tata cara untuk membaca Mantra? | |
| Bunga yang bagaimanakah yang mendatangkan keberhasilan dengan | |
| mudah? | |
| Bagaimanakah cara menggunakan wewangian? | |
| Bagaimanakah cara membuat persembahan makanan? | |
| Dupa yang bagaimanakah yang dibakar? | |
| Apa ciri-ciri dari lampu yang menyala? | |
| Apa itu Santika? | |
| Apa itu Paustika? | |
| Apa itu Abhicarika? | |
| Apa jenis-jenis hal yang dicapai dari masing-masing tiga jenis | |
| ini? | |
| Apa ciri-ciri dari keberhasilan di dalam tata cara yang lebih | |
| tinggi, yang menengah, dan yang lebih rendah? | |
| Melalui ritual apakah untuk melakukan pemanggilan? | |
| Bagaimanakah cara melakukan penyembahan? | |
| Bagaimanakah cara melindungi diri sendiri? | |
| Apa cara lengkap untuk pembacaan? | |
| Apa ciri-ciri dari pembacaan Mantra? | |
| Bagaimanakah cara melaksanakan Abhiseka? | |
| Apa ciri-ciri dari percobaan Mantra? | |
| Bagaimanakah cara menerimanya? | |
| Bagaimanakah huruf-huruf itu dilengkapkan? | |
| Bagaimanakah cara meningkatkannya? | |
| Bagaimanakah cara melaksanakan Homa? | |
| Apa tata caranya dari ritualnya? | |
| Apa perlengkapan yang digunakan untuk mendatangkan keberhasilan | |
| yang cepat? | |
| Apa ciri-ciri dari menyelenggarakan obat-obatan? | |
| Apa ciri-ciri dari menerima obat-obatan? | |
| Apa cara untuk memurnikan obat-obatan? | |
| Apa ukuran dan jumlah untuk obat-obatan? | |
| Obat-obatan itu, penampilannya, saya memohon Anda, | |
| Bhagavān, yang berbelas kasihan, | |
| untuk menjelaskan masing-masing itu kepada saya dengan nyata! | |
| Bagaimanakah cara melindungi perlengkapan untuk | |
| penyelenggaraannya? | |
| Bagaimanakah cara membedakan pembagiannya? | |
| Bagaimanakah cara menggunakan perlengkapan untuk | |
| penyelenggaraannya? | |
| Tolong bentuklah untuk menjelaskan ciri-cirinya secara terpisah! | |
| Bagaimanakah cara menyebabkan perlengkapan yang telah hilang | |
| menjadi kembali? | |
| Ketika dibahayakan, bagaimanakah cara mengembalikannya? | |
| Apa ciri-ciri dari mengetahui para penghalang lebih dahulu? | |
| Apa Mandala dari penyelenggaraan? | |
| Apa Mandala untuk menyelesaikan perbuatan? | |
| Apa Mandala Abhiseka? | |
| Demi kepentingan para makhluk hidup, saya memohon Anda untuk | |
| membabarkannya dengan terperinci, | |
| untuk pertanyaan-pertanyaan ini, sesuai dengan apa yang penting. | |
| #Post#: 33-------------------------------------------------- | |
| Re: Susiddhikara Mahā Tantra Sādhana Upāyika Pata | |
| la Vidya Yoga Siddhi Nāma Mahāyāna Sutra | |
| By: ajita Date: October 14, 2016, 11:01 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center] | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Mahakalaweb4.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Mahakalaweb4.jpg.html | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/6h1lwqrG7Jw" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/mahakala%20hum%20phat.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/mahakala%20hum%20phat.jpg.html | |
| Bab II | |
| Mantralaksana (Ciri-ciri Mantra) | |
| [/center] | |
| Kemudian sang Vajradhara, Yang terhiasi dengan pertanda baik | |
| (subhamanditam), Yang layak disembah oleh semua Vidyādhara | |
| dan Bodhisattva yang berbelas kasih besar, menyapa sang | |
| Mahāvīrya Vajra Krodha Kundalin dengan berkata : | |
| "Sangat baik, sangat baik, Maha Krodha! Anda telah melakukan | |
| dengan sangat baik untuk bertanya kepada Saya pertanyaan seperti | |
| itu. Dengarlah dengan konsentrasi dan penuh perhatian pada Hukum | |
| tertinggi yang mulia ini. Penghasil Siddhi yang menakjubkan | |
| (susiddhikara) ini memiliki lima jenis penghiasan (pancalamkara | |
| dharma) : yang pertama disebut Semangat Yang Besar | |
| (mahāvīrya); yang kedua disebut Raja Pengetahuan | |
| (vidyārāja); yang ketiga disebut Melenyapkan Rintangan | |
| (avaranapraksina); yang keempat di sebut Menyelesaikan Semua | |
| Perbuatan Yang Berani (sarvabhayakarmakrta); yang kelima disebut | |
| Melakukan Semua Mantra (sarvamantravartayati); Susiddhi ini | |
| adalah demikian bahwa jika anda tidak berhasil ketika menjalani | |
| Ritual Mantra yang lain, anda harus membaca Mantra dari Ajaran | |
| ini, yang dalam hal ini anda akan memperoleh keberhasilan dengan | |
| cepat. Diantara Tiga Keluarga (trikula: Buddha, Padma, Vajra), | |
| Ajaran ini adalah Rajanya. Ia juga mampu menyelesaikan semua | |
| cara dari perbuatan, yaitu : perbuatan dari perlindungan diri, | |
| mengikat perbatasan (menetapkan garis batas Mandala dalam ritual | |
| Mantrayana), penarikan (akarsana), juga perbuatan dari | |
| penyembahan, pertolongan, hukuman, pengajaran, dan semua Mantra | |
| menjadi berhasil." | |
| "Selanjutnya, diantara Hrdaya Mantra, yang memiliki tiga huruf | |
| HUM adalah yang juga mampu menyelesaikan semua perbuatan ritual | |
| seperti yang telah dijelaskan tadi." | |
| "Hrdaya Mantra dengan tiga huruf HUM adalah: OM KRODHANA HUM JAH | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Om%20Krodhana%20Hum%20Jah.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Om%20Krodhana%20Hum%20Jah.jpg.… | |
| />(OM Yang Murka HUM JAH)." | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Vajrapaniye%20Maha%20Vidya.j… | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Vajrapaniye%20Maha%20Vidya.jpg… | |
| "NAMO RATNA -TRAYĀYA, NAMAHS CANDA - VAJRA-PĀNIYE - | |
| MAHĀ -YAKSA - SENAPATĀYE, OM - SUSIDDHIYA SIDDHIYA - | |
| SĀDHAYA, SUSIDDHI KARA � HŪM HŪM HŪM � PHAT | |
| PHAT PHAT (Menyembah hormat kepada Tiga Permata, Terpujilah | |
| Vajrapani Yang Murka, Sang Jenderal Besar Atas Para Yaksa, OM | |
| Jadilah Keberhasilan Yang Menakjubkan, Buatlah Keberhasilan, | |
| Hasilkanlah Siddhi Yang Menakjubkan HUM HUM HUM PHAT PHAT | |
| PHAT)." | |
| "OM SRUTI SMRTI DHARANI HUM HAH | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/om%20sruti%20smrti%20dharani… | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/om%20sruti%20smrti%20dharani%2… | |
| />(OM Dengarlah Penuh Perhatian DHARANI HUM HAH)." | |
| Gunakan Hrdaya Mantra ini, sang Raja Tiga Huruf HUM, percikkan | |
| air untuk membersihkan tubuh. | |
| "Selanjutnya, ritual untuk Siddhi yang lebih tinggi, menengah, | |
| atau yang lebih rendah adalah yang sama seperti yang telah | |
| dijelaskan di dalam Ajaran Sutra lainnya. Dia yang menginginkan | |
| keberhasilan Siddhi harus memahami ritual Mantra yang lebih | |
| tinggi, menengah, atau yang lebih rendah. Ajaran ini merangkul | |
| ritual Mandala yang dilaksanakan di dalam seluruh Tiga Keluarga. | |
| Mantra dari Keluarga Buddha (Buddha-kulāya-mantra) adalah | |
| untuk Pelenyapan Bencana (Śāntika); Mantra dari | |
| keluarga Avalokiteśvara | |
| (Avalokiteśvara-kulāya-mantra) adalah untuk | |
| Peningkatan Keuntungan (Paustika); Mantra dari Keluarga Vajra | |
| (Vajra-kulāya-mantra) adalah untuk Penaklukkan | |
| (Abhicārika). Dari ketiak (kaksa) sampai hingga puncak | |
| mahkota kepala (mukuta) adalah yang sesuai dengan tingkat yang | |
| tinggi [dari Siddhi]; Dari pusar perut (nami) sampai hingga ke | |
| ketiak adalah yang sesuai dengan tingkat yang menengah; Dari | |
| telapak kaki (pada) hingga sampai ke pusar perut adalah yang | |
| sesuai dengan tingkat yang lebih rendah; Diantara Mantra, anda | |
| juga harus membedakan tiga jenis pencapaian, dan tiga keluarga | |
| adalah masing-masing dibagi menjadi tiga, ini, anda harus | |
| memahami sepenuhnya. Diantara Mantra dari tiga keluarga, yang | |
| dari Vidyaraja adalah untuk pencapaian yang lebih tinggi. Mantra | |
| dari para utusan (dhuta), pelayan laki-laki (ceta), pelayan | |
| perempuan (ceti) dan seterusnya adalah untuk pencapaian yang | |
| lebih rendah. Mantra yang dibabarkan oleh para Dewata lainnya | |
| adalah untuk pencapaian yang menengah. Ritual untuk tiga jenis | |
| perbuatan yang pertama adalah ritual Śāntika, yang | |
| kedua adalah ritual Paustika, yang ketiga adalah ritual | |
| Abhicārika. Semua ritual ini ditemukan di dalam | |
| masing-masing dari tiga keluarga, anda harus sepenuhnya | |
| mengetahui bagaimana membedakan tata cara mereka." | |
| Didalam Keluarga Buddha, gunakanlah Mantra dari Ibu Buddha | |
| (Buddha-matrka-mantra), yang bernama Buddhalocanā (mata | |
| Buddha), gunakan Mantranya untuk Śāntika. Mantranya | |
| adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/locana.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/locana.jpg.html | |
| NAMO BHAGAVATE USNĪSĀYA OM � RURU SPHURU JVALA TISTA | |
| SIDDHA LOCANI, SARVA ARTHA SĀDHANI � SVĀHĀ | |
| (Menyembah hormat kepada sang Bhagavati Mahkota OM, mengaum ! | |
| bercahaya ! menyala ! menghuni ! Mata yang terang ! Mencapai | |
| semua tujuan ! SVAHA). Ini dibaca tiga kali. | |
| Didalam Keluarga Padma, gunakanlah Mantra dari Ibu | |
| Avalokiteśvara (Avalokiteśvara-matrka-mantra), yang | |
| bernama Pāndaravāsinī (berjubah putih), gunakan | |
| Mantranya untuk Śāntika. Mantra dari Ibu | |
| Avalokiteśvara adalah : Darsanasparsanabhyavasravasmaranena | |
| ca syam aham sarvasattvanam sarvavyadhicikitsaka, tadyatha : | |
| (Dengan melihat, menyentuh, mendengar, dan mengingat, semoga | |
| saya menjadi penyembuh semua penyakit dari semua makhluk ! Yaitu | |
| : ) | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/padmakula.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/padmakula.jpg.html | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA OM � KATE VIKATE KAMKATE � KATA VIKATE | |
| KAMKATE BHAGAVATI VIJAYE � SVĀHĀ. (Menyembah hormat | |
| kepada Tiga Permata, OM KATE VIKATE KAMKATE - KATA VIKATE | |
| KAMKATE, Bhagavati Yang Menang ! SVAHA). Ini dibaca tiga kali. | |
| Didalam Keluarga Vajra, gunakanlah Mantra dari Ibu | |
| Vajradhāra (Vajradhāra-mātrka-mantra), yang | |
| bernama Māmakī, gunakan Mantranya untuk | |
| Śāntika. Mantra dari Ibu Vajra adalah : | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA NAMAHŚ CANDA -VAJRA-PĀNIYE | |
| MAHĀ -YAKSA -SENAPATĀYE NAMO LOKATHĀ | |
| ŚRĪYE NAMAH ŚANKARE ŚĀNTI KARE � | |
| TRĪM TRĪM � KUŚINA GANDAYA DUTINĀM � | |
| SVĀHĀ. | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/vajrakula.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/vajrakula.jpg.html | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA NAMAHŚ CANDA -VAJRA-PĀNIYE | |
| MAHĀ -YAKSA -SENAPATĀYE, OM KULAMDHARI BANDHA BANDHA | |
| HUM PHAT (Menyembah hormat kepada Tiga Permata, Terpujilah | |
| Vajrapani Yang Murka, Sang Jenderal Besar Atas Para Yaksa, OM, | |
| Pemegang Keluarga ! Ikat, ikat ! HUM PHAT). Ini dibaca tiga | |
| kali. | |
| Selanjutnya, didalam Keluarga Buddha, gunakanlah Mantra dari | |
| Vidyārāja, sang Vidyārāja itu bernama | |
| Vijayosnisa (Mahkota Kemenangan), gunakan Mantranya untuk | |
| Paustika. Mantra dari sang Vidyārāja adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Vijayosnisa.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Vijayosnisa.jpg.html | |
| NAMO APRATIHATA USNĪSĀYA � SARVATRA | |
| APARĀJITĀYA � SAMAYA SAMAYA � ŚĀNTI DADE � | |
| DHARMA-RĀJA BHASITE MAHĀ- MANIYE � | |
| SARVA-ARTHA-SĀDHAYA � SVĀHĀ. (Terpujilah Mahkota | |
| Yang Tidak Bisa Dihalangi, Yang Tidak Terkalahkan Dimanapun, | |
| Sang Samayanya Samaya, Sang Pemberi Kedamaian, Sang Pembicara | |
| Raja Dharma, Sang Permata Besar, Yang Mencapai semua tujuan ! | |
| SVAHA) | |
| NAMAH SAMANTA BUDDHANAM, OM BHRUM NAMAH (Menyembah hormat kepada | |
| semua Buddha! OM, BHRUM, Terpujilah !) | |
| Didalam Keluarga Padma, gunakanlah Vidyārāja yang | |
| bernama Hayagriva (leher kuda), gunakan Mantranya untuk | |
| Paustika. Mantra dari sang Vidyārāja adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Hayagriva.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Hayagriva.jpg.html | |
| OM � AMRTA-UDBHAVA � NAMAH SVAHA (OM, Yang Lahir Dari Nektar, | |
| Terpujilah ! SVAHA) | |
| Didalam Keluarga Vajra, gunakanlah Vidyārāja yang | |
| bernama Sumbha, gunakan Mantranya untuk Paustika. Mantra dari | |
| sang Vidyārāja adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Sumbha.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Sumbha.jpg.html | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA NAMAHŚ CANDA-VAJRA-PĀNAYE OM | |
| � SUMBHA NISUMBHA HŪM � GRHNA GRHNA HŪM � GRHNA APAYA | |
| HŪM � ĀNAYA HOH � BHAGAVAM VIDYĀ-RĀJA | |
| HŪM PHAT NAMAH. (Menyembah hormat kepada Tiga Permata, | |
| Terpujilah Vajrapani Yang Murka, OM SUMBHA, NISUMBHA HUM, | |
| Tangkap ! Tangkap ! HUM ! Tangkap Dengan Keras ! HUM ! Bawalah ! | |
| HOH ! Bhagavan Raja Pengetahuan HUM PHAT ! Terpujilah !). | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA, NAMAHS CANDA - VAJRA-PĀNIYE - | |
| MAHĀ -YAKSA - SENAPATĀYE, OM SUMBHA NISUMBHA HŪM | |
| � GRHNA GRHNA HŪM � ĀNAYA HUM � BHAGAVAM | |
| VIDYĀ-RĀJA HŪM PHAT NAMAH. | |
| Lalu, didalam Keluarga Buddha, gunakanlah Mahā Krodha yang | |
| bernama Aparajita (tidak terkalahkan), gunakan Mantranya untuk | |
| Abhicārika. Mantranya adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Aparajita.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Aparajita.jpg.html | |
| OM � HULU HULU CANDARI MATANGI � SVĀHĀ | |
| HUM PHAT VAK VAK CINA SICIK HUM PHAT | |
| Didalam Keluarga Padma, Mahā Krodha bernama Sivāvaha, | |
| gunakan Mantranya untuk Abhicārika. Mantranya adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Sivavaha.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Sivavaha.jpg.html | |
| NAMO RATNA-TRAYĀYA, NAMO MAHĀ-ŚRĪYĀYE, | |
| OM� ŚAKTIYE RĀMAYE � SAUME SIDDHI � SIDDHI | |
| SĀDHAYA � ŚIVE ŚIVE _ ŚIVAM ME_ | |
| ŚIVAṂ KARE � ABHAHA � SARVA-ARTHA-SĀDHANI � | |
| SVĀHĀ. | |
| HUM PHAT HRIH HUM PHAT | |
| Didalam Keluarga Vajra, Mahā Krodha bernama Kundalin | |
| (Amrtakundalin), gunakan Mantranya untuk Abhicārika. | |
| Mantranya adalah : | |
| http://i484.photobucket.com/albums/rr201/cung_2008/Kundali.jpg | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Kundali.jpg.html | |
| NAMO RATNA-TRAYĀYA, NAMAHŚ CANDA | |
| MAHĀ-VAJRA-KRODHĀYA, OM� HULU HULU � TISTA TISTA � | |
| BANDHA BANDHA � HANA HANA � AMRTE HŪM PHAT. (Menyembah | |
| hormat kepada Tiga Permata, Terpujilah Yang Murka, sang | |
| Kemurkaan Vajra Yang Besar, OM, Hantam, hantam ! Menetaplah, | |
| menetaplah ! Ikat, ikat ! Bunuh, bunuh ! Yang abadi ! HUM PHAT | |
| !) | |
| NAMO RATNA -TRAYĀYA, NAMAHS CANDA - VAJRA-PĀNIYE - | |
| MAHĀ -YAKSA - SENAPATĀYE, OM AMRTA KUNDALI KHA KHA KHA | |
| KHA, KHAHI KHAHI, TISTA TISTA, BANDHA BANDHA, HANA HANA, GARJA | |
| VIGARJA, VISPHOTAYA SPHOTAYA, SARVAVIGHNAVINAYAKAN MAHAGANAPATI | |
| JIVITANTAKARAYA HUM PHAT. (Menyembah hormat kepada Tiga Permata, | |
| Terpujilah Vajrapani Yang Murka, Sang Jenderal Besar Atas Para | |
| Yaksa, OM, sang Kundali yang abadi ! Telan, telan, telan, telan | |
| ! Telanlah, telanlah ! Menetaplah, menetaplah ! Ikat, ikat ! | |
| Bunuh, bunuh ! Mengaum, mengaumlah ! Belah berkeping-keping, | |
| belah semua rintangan ! sang Pelenyap rintangan ! Dia yang | |
| membunuh penguasa besar ! HUM PHAT !) | |
| Selanjutnya lagi, mungkin ada Mantra yang tidak termasuk Tiga | |
| Keluarga. Orang membedakan tiga jenis dari perbuatan ritual - | |
| Śāntika dan seterusnya - sesuai dengan kata dari | |
| Mantra. Jika Mantra memiliki kata 'Śanti Kuru (membuat | |
| keberuntungan)', kata 'Susiddhi Kuru (membuat Siddhi yang | |
| menakjubkan)', kata 'Sama (menghapus)', kata 'Prasama (murni)', | |
| kata 'Upasama (menghapus lebih jauh)', atau kata 'Svaha | |
| (berseru)', Anda harus menyadari bahwa itu adalah Mantra untuk | |
| Śāntika. | |
| Jika ia memiliki kata 'Pusti (meningkatkan keuntungan)', kata | |
| 'Laksmin (pertanda baik)', 'Dada (memberi)', atau 'Urja (kuat)', | |
| atau kata 'Bala (kekuatan)', 'Vrddhi (meningkatkan)', 'Rupa | |
| (bentuk)', 'Medhā (kecerdasan)', 'Dhana (harta kekayaan)', | |
| 'Dhanya (gudang gandum)', 'Hiranya (emas)', 'Grama (desa)', | |
| 'Nagara (kota)', 'Rāstra (wilayah)', 'Rājya | |
| (Penguasa)' atau 'Dada (menyumbang)', Anda harus menyadari bahwa | |
| itu adalah Mantra untuk Paustika. | |
| Jika ia memiliki kata 'Hum' atau kata 'Hana (bunuh)', 'Phat | |
| (patahkan)', 'Matha (hancurkan)', 'Bhānja (remukkan)', | |
| 'Uccātaya (hukum)', 'Utsāhaya (tahan)', 'Sosaya | |
| (keringkan)', 'Māraya (bunuh)', 'Khādaya (telan)', | |
| 'Kilaya (tusuk)', 'Chedaya (belah)', 'Bhasmi (jadikan debu)' | |
| atau 'Kuru (lakukan)', Anda harus menyadari bahwa itu adalah | |
| Mantra untuk Abhicārika. | |
| Selanjutnya, jika ada Mantra yang memiliki arti 'Belas-kasih' | |
| atau 'Kebaikan', Anda harus menyadari bahwa itu untuk digunakan | |
| di dalam Śāntika; jika ada Mantra yang memiliki arti | |
| 'Kekerasan' atau 'Kemurkaan', Anda harus menyadari bahwa itu | |
| untuk digunakan di dalam Abhicārika; dan jika ada Mantra | |
| yang memiliki arti bukan 'Belas-kasih' maupun 'Kekerasan', Anda | |
| harus menyadari bahwa itu untuk digunakan di dalam Paustika. | |
| Lagi, jika ingin cepat menyelesaikan Śāntika, Anda | |
| harus menggunakan Mantra dari Keluarga Buddha; jika ingin cepat | |
| menyelesaikan Paustika, Anda harus menggunakan Mantra dari | |
| Keluarga Padma (Bunga Teratai : Avalokiteśvara); Dan jika | |
| ingin cepat menyelesaikan Abhicārika, Anda harus | |
| menggunakan Mantra dari Keluarga Vajra. | |
| Selanjutnya, Sutra ini adalah yang mendalam dan yang | |
| menakjubkan, sama seperti Devanya para deva, Ia adalah yang | |
| terbaik diantara Mantra yang terbaik. Jika Anda tinggal berdiam | |
| dengan aturannya, tidak akan ada perbuatan yang tidak bisa Anda | |
| selesaikan. Walaupun Sutra ini milik Vajra-kulā yang lebih | |
| rendah, karena dengan menjunjung titah dari Buddha-Dharma, Ia | |
| menyelesaikan segala sesuatu. Ia juga mampu menyelesaikan ritual | |
| dari dua kulā yang lebih tinggi. Itu adalah, sebagai | |
| contoh, sama seperti Raja yang bertindak sesuai dengan titah; | |
| Aturannya adalah yang sama dan harus dipahami sesuai dengan | |
| makna itu. | |
| Jika ada Mantra yang, walaupun kata-katanya sedikit jumlahnya, | |
| memiliki kata 'OM | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/1%20OM.jpg.html][IMG]http://i4… | |
| />di permulaan dan memiliki kata 'SVAHA | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/1%20SVAHA.jpg.html][IMG]http:/… | |
| />di akhir, Anda harus menyadari bahwa Mantra itu adalah yang | |
| mampu dengan cepat menyelesaikan ritual Śāntika. Atau, | |
| jika ada Mantra yang memiliki kata 'HUM | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/1%20HUM.jpg.html][IMG]http://i… | |
| />di permulaan dan memiliki kata 'PHAT | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/1%20PHAT.jpg.html][IMG]http://… | |
| />di akhir, atau memiliki huruf 'RBHU | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/1%20RBHU.jpg.html][IMG]http://… | |
| />setiap Mantra yang memiliki kata-kata ini dengan cepat | |
| mendatangkan keberhasilan di dalam ritual Abhicārika. Atau, | |
| jika ada Mantra yang tanpa kata 'OM' di permulaan dan tanpa kata | |
| 'SVAHA' di akhir, atau tanpa kata 'HUM', tanpa kata 'PHAT', atau | |
| tanpa huruf 'RBHU', Anda harus menyadari bahwa Mantra itu adalah | |
| yang mampu dengan cepat menyelesaikan ritual Paustika. | |
| Selanjutnya, jika orang ingin menundukkan berbagai jenis Mara | |
| dan iblis āveśa, dia harus menggunakan Mantra yang | |
| dijelaskan oleh para utusan (dhūta), pelayan laki-laki | |
| (cetaka), dan seterusnya, karena dia akan cepat memperoleh | |
| keberhasilan. Lagi, jika ada Mantra dari Keluarga (kula) yang | |
| lain, yang dikatakan mampu menyelesaikan segala sesuatu, itu | |
| hanya mampu menyelesaikan apa yang diajarkan untuk kula tertentu | |
| itu dan jangan menerapkannya pada kula yang lain. Lagi, ada | |
| Sutra yang di dalamnya menyatakan bahwa Mantra tertentu di | |
| jelaskan dalam rangka melenyapkan racun atau penyakit tetapi | |
| juga dapat melenyapkan penderitaan yang lainnya; Anda harus | |
| menyadari bahwa [Mantra] itu cocok untuk semua penggunaan. | |
| Anda harus sepenuhnya kenal dengan kula [pemilik Mantra], harus | |
| sepenuhnya terbiasa dengan keadaan dimana Mantra digunakan, juga | |
| harus mengetahui kemanjuran Mantra, dan Anda harus sepenuhnya | |
| mengerti bagaimana mempraktekkan ritual Mantra. Ciri-ciri Mantra | |
| dari ritual tertentu harus sesuai dengan apa yang Anda cari, dan | |
| jika membaca para Mantra itu, maka Anda akan mendapatkan | |
| keberhasilan. | |
| [center][URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/PU%20XIEN%20PUSA.jpg.html][IMG… | |
| Samantabhadra Maha Bodhisattva | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/9wWHViUgIjo" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/TI%20CANG%20WANG%20PUSA.jpg.ht… | |
| Ksitigarbha Maha Bodhisattva | |
| BAB III | |
| Acārya-laksana (ciri-ciri Acārya) | |
| [/center] | |
| "Selanjutnya, Saya sekarang akan menjelaskan ciri-ciri dari | |
| seorang ācārya. Karena semua Mantra diperoleh melalui | |
| Dia, ketahuilah bahwa seorang ācārya adalah landasan | |
| yang sangat mendasar [dari semua praktek]. | |
| "Apa ciri-ciri-Nya? Anggota tubuh-Nya berbentuk bagus, Dia | |
| dihiasi dengan pahala kebajikan; Sepenuhnya memahami persoalan | |
| duniawi dan yang melampaui duniawi; Selalu tinggal berdiam | |
| menurut Dharma dan tidak melakukan apapun yang bertentangan | |
| dengan Dharma; Diberkahi dengan belas kasih yang besar | |
| (Mahā Karunā) dan mengasihani para makhluk hidup; | |
| Telah dilahirkan dan dibesarkan di dalam keluarga yang mulia; | |
| Berdisiplin dalam sifat alaminya dan ramah; Semua yang tinggal | |
| bersama dengan-Nya memperoleh kebahagiaan; Pandai, bijaksana, | |
| dan tanpa rintangan di dalam kelancaran berbicara-Nya; Memiliki | |
| kesabaran dan tanpa keangkuhan diri; Dia selalu menginginkan | |
| Mahāyāna dan memahami maknanya yang halus; Memiliki | |
| keyakinan yang mendalam di dalam pintu gerbang menuju ke | |
| rahasia; Bahkan jika hanya dengan pelanggaran yang kecil, Dia | |
| tetap akan dikuasai ketakutan yang besar; Dia sepenuhnya lembut | |
| di dalam tindakan dari tubuh, ucapan dan pikiran-Nya; Selalu | |
| senang membaca Sutra Mahāyāna dan tinggal berdiam | |
| menurut ajaran Dharma itu; Tekun membaca Mantra dengan tanpa | |
| gangguan; Siddhi yang Dia laksanakan semuanya berhasil dengan | |
| baik; Juga harus sepenuhnya memahami bagaimana menggambar | |
| Mandala; Dia selalu dilengkapi dengan empat cara penarikan | |
| (Catvāri-samgraha-vastūni : memberi (dana), ucapan | |
| yang ramah (priya-vacana), perbuatan yang menguntungkan | |
| (artha-carya), dan kesamaan derajat (samanarthata)); Karena Dia | |
| mencari yang tertinggi (Anuttarāh Samyaksambodhi), tidak | |
| menginginkan tujuan-tujuan yang kecil; Dia selamanya terbebas | |
| dari kekikiran; Dia sebelumnya telah memasuki Mahā Mandala | |
| dan menerima Abhiseka; Lagi, kebajikan Dia telah dipuji oleh | |
| Gurunya [dengan kata-kata ini] : 'Anda bisa berangkat sekarang, | |
| telah terbukti diri Anda cocok dianugerahkan Abhiseka dan | |
| menjadi Acārya', dan, setelah memperoleh pengesahan ini, | |
| Dia sudah memenuhi syarat untuk membangun Mandala dengan | |
| tangannya sendiri sesuai dengan tata cara dan juga memenuhi | |
| syarat untuk menganugerahkan Mantra kepada murid. Jika Anda | |
| mengandalkan Orang seperti itu [sang Acārya], Mantra yang | |
| diterima [dari-Nya] ]akan secara cepat mendatangkan | |
| keberhasilan. Dari hal ini, Anda harus tidak memiliki keraguan | |
| apapun. Jika Anda membaca Mantra pada kewenangan diri sendiri | |
| tanpa melalui guru (Upādhyāya) atau Acārya, Anda | |
| akan mengerahkan diri dalam kesia-siaan dan tidak akan pernah | |
| memperoleh hasil apapun." | |
| "Kalau murid, ia harus memandang sang Acārya seperti Dia | |
| adalah sang Tiga Permata (Ratna-trayāya) atau sang | |
| Bodhisattva dan seterusnya, karena Dia adalah perlindungan | |
| (Śarana) yang mampu menganugerahkan [Dharma itu], dan untuk | |
| semua hal yang baik, Dia adalah penyebab utamanya (Hetu). | |
| Kehidupan Anda yang sekarang akan bahagia dan akan memperoleh | |
| hasilnya di kehidupan masa depan. Dengan mengandalkan sang | |
| Acārya, itu tidak akan menjadi lama untuk memperoleh | |
| Anuttarā-samyaksambodhi. Untuk alasan ini, Dia | |
| [Ācārye] adalah yang sebanding dengan Buddha, dan oleh | |
| karena itu Anda menjadi murid-Nya. Jika, dalam melayani sang | |
| Acārya, Anda tanpa lalai dan menerapkan diri sendiri dengan | |
| tanpa kesalahan, maka Vidya-rāja dan Vidya-rāj�ī | |
| yang telah dianugerahkan kepada Anda akan mendatangkan Siddhi. | |
| Untuk hal ini, tiada keraguan apapun." | |
| #Post#: 179-------------------------------------------------- | |
| Om Ratnasambhava Tram | |
| By: ajita Date: December 27, 2016, 8:45 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center][URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Vajrasattva%20Guru.jpg.html][I… | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/Ed0FGpw0CXo" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Vajracarya_1.jpg.html][IMG]htt… | |
| BAB IV | |
| Mantra yogin-laksana (ciri-ciri sang praktisi Mantra) | |
| [/center] | |
| "Selanjutnya, Saya sekarang akan menjelaskan ciri-ciri cara dari | |
| praktek yang mana Dia yang membaca Mantra dengan cepat | |
| memperoleh keberhasilan. Dia murni di dalam tiga kegiatan [dari | |
| tubuh, ucapan, dan pikiran]; Pikirannya tidak bingung; Dahulu | |
| kala, Dia telah dengan tidak terhalangi selalu mengolah | |
| kebijaksanaan (Praj�a); Mampu menyelenggarakan satu ritual | |
| (Eka-dharma), Dia menyelesaikan semua cara dari hal-hal; Dia | |
| juga terbebas dari kekikiran; Kata-kata yang diucapkan-Nya tanpa | |
| halangan; Dia tanpa rasa takut di dalam rombongan; Perbuatan-Nya | |
| terselesaikan dengan cepat; Selalu mempraktekkan kesabaran | |
| (Kshānti); Terbebas dari pujian; Tanpa penyakit apapun; Dia | |
| selalu mempraktekkan ucapan yang jujur; Sepenuhnya memahami | |
| persoalan ritual; Berusia muda; Organ indera dan anggota | |
| tubuh-Nya semuanya bagus; Selalu berkeyakinan pada Tiga Permata | |
| (Ratna-trayāya); Dia mempraktekkan Sutra Kendaraan Besar | |
| yang agung (Arya-Mahāyāna-Sūtra); Dan Dia tidak | |
| menyimpan pikiran tentang mundur dari pahala kebajikan yang baik | |
| (Kuśala-guna) - Orang yang seperti itu akan cepat | |
| memperoleh keberhasilan." | |
| "Selalu menghormati Bodhisattva dan Mantra, dan membangkitkan | |
| belas kasih yang besar kepada para makhluk hidup - Orang yang | |
| seperti itu akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Dia selalu menikmati keheningan yang tenang dan tidak | |
| menginginkan keramaian orang banyak; Terus-menerus mempraktekkan | |
| ucapan yang benar dan secara batin menerapkan dirinya sendiri | |
| pada menjaga kemurnian - Orang yang seperti itu akan cepat | |
| memperoleh keberhasilan." | |
| "Jika Dia mendengar kekuatan yang agung dan kekuasaan dari | |
| Vajradhāra Bodhisatva, Dia akan saat mendengarnya, memiliki | |
| keyakinan yang sungguh dan bergembira di dalam hatinya - Orang | |
| yang seperti itu akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Jika Orang yang memiliki nafsu keinginan yang sedikit dan yang | |
| mengetahui kepuasan, membaca Mantra dan mengingat dengan tidak | |
| henti-hentinya siang dan malam yang Dia cari, Orang yang seperti | |
| itu akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Jika saat mendengar ritual Mantra untuk pertama kalinya, bulu | |
| rambutnya berdiri semua dan hatinya menari bergembira, Orang | |
| yang seperti itu adalah bejana Dharma untuk keberhasilan." | |
| "Jika Orang, dirinya sendiri, melihat Siddhi di dalam mimpinya | |
| sama seperti yang digambarkan di dalam Sutra, dan jika | |
| pikirannya mencintai keheningan yang tenang dan Dia tidak | |
| tinggal berdiam bersama dengan orang lain, Orang yang seperti | |
| itu akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Lagi, jika Orang memuja Acārya sama seperti terhadap sang | |
| Buddha, Orang yang seperti itu akan cepat memperoleh | |
| keberhasilan." | |
| "Jika Orang yang telah membaca Mantra selama waktu yang panjang | |
| tanpa hasil apapun, namun tidak meninggalkannya, melipatgandakan | |
| ikrar masa lalunya, dan lebih lanjut meningkatkan usahanya | |
| hingga Dia berhasil, Orang yang seperti itu akan cepat | |
| memperoleh keberhasilan." | |
| #Post#: 180-------------------------------------------------- | |
| HUM | |
| By: ajita Date: December 31, 2016, 9:02 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/FB_IMG_1482968190463.jpg.html]… | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/GVm4g7tQoak" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/FB_IMG_1454904724282.jpg.html]… | |
| BAB V | |
| Pārsada-laksana (ciri-ciri Teman) | |
| [/center] | |
| "Selanjutnya, Saya sekarang akan menjelaskan ciri-ciri dari | |
| rekannya. Dia dihiasi dengan pahala kebaikan; Dilahirkan di | |
| keluarga mulia; Selalu menginginkan Saddharma dan tidak | |
| melakukan apapun yang berlawanan dengan Dharma; Dia juga | |
| memiliki keyakinan yang mendalam dan terbebas dari semua | |
| ketakutan; Tidak mundur dari usahanya; Dengan penuh hormat | |
| mempraktekkan sang ajaran yang patut dihormati; Dia selalu | |
| mempraktekkan ucapan yang penuh kebenaran; Organ indera dan | |
| anggota tubuh-Nya semuanya bagus dan, Dia tidak memiliki | |
| penyakit fisik; Dia tidak terlalu tinggi, tidak terlalu pendek, | |
| tidak terlalu gemuk, tidak terlalu kurus, tidak terlalu gelap | |
| juga tidak terlalu terang, Dia terbebas dari semua cacat itu. | |
| Orang yang seperti itu adalah rekan yang berkebajikan." | |
| "Dia mampu menanggung penderitaan; Sepenuhnya mengerti Mantra, | |
| tata cara puja Mandala, dan aturan-aturan lainnya; Selalu | |
| mengolah tingkah laku yang murni (Brahma-caryā); Dia | |
| berhubungan dengan semua hal; Kata-kata yang diucapkan-Nya | |
| lembut dan membuat orang ingin mendengar-Nya; Dia terbebas dari | |
| semua kesombongan diri (Ātma-māna); Memiliki ingatan | |
| yang baik dan tidak melupakan apapun; Dengan penuh hormat | |
| mempraktekkan setiap ajaran dan tidak berdalih; Merupakan yang | |
| sangat terpelajar (Bahu-śrūta) dan yang bijaksana | |
| (Praj�a); Memiliki pikiran cinta kasih (Maitri-citta) dan tidak | |
| marah; Selalu berpikir untuk member (Dāna); Sepenuhnya | |
| mengerti bagaimana membedakan Mantra dari Vidyarāja; Dia | |
| selalu membacanya dan Mantra yang dibacanya adalah yang sama | |
| seperti yang di praktekkan oleh Acārya; Dan, Dia juga | |
| berpengalaman dalam ritual dari mengikat perbatasan | |
| (Sīmā-bandha), perlindungan tubuh | |
| (Kāya-pāla), dan seterusnya; Jika Anda memperoleh | |
| Rekan yang seperti itu, akan cepat mencapai keberhasilan." | |
| "Dia memiliki disiplin-sila yang baik di dalam tiga kegiatan | |
| (dari tubuh, ucapan, pikiran); Sebelumnya, Dia telah memasuki | |
| Mandala dibawah bimbingan Guru; Dia telah berlindung di dalam | |
| ajaran Buddha (Buddha-śāsana) dan tidak mengolah | |
| praktek Mara; Dia mengenal dengan baik tata cara yang diperlukan | |
| oleh Acārya dan tidak menunggu perkataan petunjuk, tapi | |
| mengetahui waktu [yang tepat] untuk apapun yang dicari dan | |
| bertindak dengan tepat; Orang yang terberkahi seperti itu adalah | |
| Rekan yang unggul." | |
| "Dia memiliki tubuh dan pikiran yang sehat, tanpa penderitaan | |
| batin, teguh dan tegas, dan sampai akhir tidak memiliki pikiran | |
| untuk mundur. Jika Anda memperoleh Rekan yang seperti itu, akan | |
| cepat mencapai keberhasilan." | |
| "Dia tidak menimbulkan kemelekatan yang tamak terhadap | |
| keuntungan yang besar. Orang yang terberkahi dengan kebajikan | |
| seperti itu digambarkan sebagai Rekan yang unggul." | |
| "Terhadap praktisi, pikiran-Nya juga tanpa ingin meninggalkan. | |
| Jika Anda ingin menyelenggarakan berbagai jenis obat dan | |
| seterusnya, Dia akan bertindak sebagai pembantu yang sangat kuat | |
| dan tidak akan meninggalkan aturan suci yang spontan. Orang yang | |
| terberkahi dengan kebajikan seperti itu digambarkan sebagai | |
| Rekan yang unggul." | |
| "Dia tidak menginginkan apapun dari praktisi; Selama belum | |
| mencapai penyelesaian dari Siddhi, Dia tidak akan pernah | |
| menyerah; Bahkan jika bertahun-tahun akan lewat dengan tiada | |
| Siddhi, Dia tidak akan pernah menyimpan pikiran untuk menyerah; | |
| Bahkan jika ada penderitaan yang besar dan kesulitan lainnya | |
| yang menyiksa tubuh dan pikiran-Nya, Dia akan tetap tidak | |
| menyerah. Orang yang terberkahi dengan kebajikan seperti itu | |
| digambarkan sebagai Rekan yang unggul." | |
| "Jika Dia memiliki berbagai macam tingkah laku yang berbudi | |
| luhur seperti itu, Dia akan cocok untuk menyelesaikan perbuatan | |
| yang tertinggi dan terunggul. Namun bahkan jika Dia tanpa | |
| kebajikan itu dan hanya berpengalaman di dalam aturan untuk | |
| keberhasilan dengan Mantra dan juga sepenuhnya memahami Mandala, | |
| memiliki kebijaksanaan yang mulia dan cerdas beserta pahala | |
| kebaikan tambahan, dan sangat mahir dalam membacanya [Mantra], | |
| Rekan yang seperti itu juga mampu menyelesaikan perbuatan yang | |
| tertinggi dan terunggul." | |
| "Dikarenakan oleh keinginannya untuk menyelesaikan perbuatan | |
| yang tertinggi dan terunggul, Rekan yang berkebajikan ini akan | |
| menyelenggarakan bersama dengan pembaca selama setengah bulan | |
| sekaligus Abhiseka, Homa, wewangian, bunga, dan lampu di | |
| persiapkan menurut peristiwa, dan tata cara yang lainnya untuk | |
| perlindungan dan pemilihan [tempat] : Dia harus membantu saat | |
| kebutuhan muncul." | |
| "Tidak hanya Dia membantu di dalam penyelenggaraan ritual itu, | |
| jika sang pembaca membuat kelalaian, Rekan yang berkebajikan itu | |
| akan menegurnya dengan alasan yang berdasarkan ajaran Sutra | |
| tentang akibatnya bahwa harus tanpa kelalaian, dan Dia juga akan | |
| mengungkapkan kepadanya secara terperinci alasan untuk ini. | |
| Orang yang terberkahi seperti itu adalah Rekan yang paling | |
| unggul." | |
| "Jika pada saat pembacaan harian, atau ketika sedang | |
| menyelenggarakan perbuatan [ritual], sang praktisi pada waktu | |
| tertentu melupakan sesuatu, Rekannya yang berkebajikan akan | |
| membantunya untuk mengerjakannya sesuai yang dianggap cocok dan | |
| membuat segala sesuatu dalam keadaan siap. Ketika [sang | |
| praktisi] ingin menyelesaikan ritual obat, [sang Rekan] akan | |
| selalu memegang obat itu di tangan-Nya atau menggunakan batang | |
| rumput untuk menggenggamnya. Walaupun tugas di dalam ritual | |
| pembacaan mungkin banyak, [sang Rekan] tidak akan pernah lalai." | |
| "Ketika sang praktisi ingin untuk menyelesaikan pembacaan, | |
| Rekannya akan berdiri di sampingnya, memeriksa untuk mengetahui | |
| apakah sang praktisi telah lelah membaca, atau khawatir bahwa | |
| dia mungkin telah lupa untuk menyelenggarakan ritual untuk | |
| membubarkan para dewata, ritual untuk menempatkan tasbih | |
| (mālā), atau beberapa ritual yang lainnya, dan jika | |
| Dia melihat dia melupakan sesuatu, Dia akan membantunya untuk | |
| mengerjakannya." | |
| "Sang Rekan itu harus selalu membaca dan memuja, dan perbuatan | |
| yang Dia laksanakan menghasilkan pahala kebajikan, semuanya | |
| disalurkan kepada mereka yang membaca Mantra, mengabulkan | |
| keinginan mereka. Jika petunjuk akan diberikan, [sang praktisi] | |
| berbicara hanya dengan Rekan, sedangkan untuk menyelesaikan | |
| perbuatan tertinggi, lebih dari satu Rekan adalah dibolehkan, | |
| [dalam hal ini para Rekan itu] berbicara satu sama lain untuk | |
| memastikan bahwa tidak ada ketidaksesuaian diantara Mereka. | |
| Makanan dari sang Rekan itu adalah sama dengan yang dimiliki | |
| sang praktisi, dan makanan dari sang praktisi sesuai dengan | |
| aturan yang telah ditentukan." | |
| "Mereka yang terberkahi seperti itu cocok untuk menjadi Rekan | |
| untuk perbuatan yang tertinggi dan terunggul. Pahala kebajikan | |
| dari Rekan yang ketiga adalah juga sama seperti yang dijelaskan | |
| itu." | |
| #Post#: 184-------------------------------------------------- | |
| OM AH HUM | |
| By: ajita Date: January 12, 2017, 8:32 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center][URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Aryavalokite%20Isvara.jpg.html… | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/ll5xLwbboT0" frameborder="0" | |
| allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Arya%20Krisna.jpg.html][IMG]ht… | |
| BAB VI | |
| Āsthāna-varana (pemilihan tempat) | |
| [/center] | |
| "Selanjutnya, Saya akan menjelaskan tempat untuk membaca Mantra | |
| dan untuk keberhasilan. Di tempat manakah yang Anda huni agar | |
| bisa cepat memperoleh keberhasilan? Tempat dimana sang Buddha | |
| mencapai Anuttarāh Samyaksambodhi dan mengalahkan tentara | |
| dari empat Mara (catvāro-mārāh-sainya) adalah | |
| yang terbaik, dan Anda akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Karena tidak ada rintangan di tepi sungai Naira�janā, Anda | |
| akan cepat memperoleh Siddhi di tempat itu; Bahkan jika ada | |
| rombongan Māra disana, mereka tidak akan bisa mengakibatkan | |
| gangguan apapun, dan diantara hal-hal yang Anda cari disana, | |
| tiada yang tidak tercapai. Di tempat yang seperti itu, Anda akan | |
| cepat memperoleh Siddhi." | |
| "Sebagai kemungkinan yang lainnya, di tempat dimana sang Buddha | |
| memutar Roda Dharma (Dharma-cakra-pravartana), atau di kota | |
| Kuśina, tempat Nirvāna sang Buddha, atau di kota | |
| Kapila, dimana sang Buddha lahir. Keempat tempat itu adalah yang | |
| terbaik, dan karena tiada rintangan yang mengganggu, Anda pasti | |
| memperoleh keberhasilan di dalam tiga jenis Siddhi." | |
| "Sebagai kemungkinan yang lainnya, di tempat-tempat yang unggul | |
| yang dikatakan oleh para Buddha, atau di tempat-tempat yang | |
| unggul yang dikatakan oleh para Bodhisattva, di tempat delapan | |
| stupa yang besar (asta-maha-sthana-caitya), atau di | |
| gunung-gunung yang terkenal dengan banyak pohon, buah-buahan | |
| yang berlimpah, dan mata air yang mengalir. Tempat-tempat | |
| seperti itu adalah yang dikatakan sebagai tempat-tempat yang | |
| unggul." | |
| "Atau, di dalam hutan (aranya) yang dengan banyak bunga dan | |
| buah, dengan air yang mengalir, dan yang disukai oleh | |
| orang-orang. Tempat seperti itu adalah yang dikatakan sebagai | |
| tempat yang unggul." | |
| "Atau, mungkin ada aranya yang dengan banyak rusa yang tidak | |
| diburu oleh orang, dan tanpa hewan buas pemangsa seperti | |
| beruang, harimau, dan serigala. Tempat seperti itu adalah yang | |
| dikatakan sebagai tempat yang unggul." | |
| "Atau, tempat yang tidak terlalu dingin maupun juga tidak | |
| terlalu panas, yang disukai oleh orang-orang, dan yang | |
| menyenangkan pikiran mereka. Tempat seperti itu adalah yang | |
| dikatakan sebagai tempat yang unggul." | |
| "Atau, di samping gunung, di atas puncak gunung, di atas bukit | |
| yang sunyi, atau di atas lereng gunung yang juga memiliki air. | |
| Tempat-tempat seperti itu adalah yang dikatakan sebagai | |
| tempat-tempat yang unggul." | |
| "Ada juga tempat yang unggul, dimana ada rerumputan hijau yang | |
| menutupi permukaan tanah dan ada banyak pohon dan bunga, | |
| termasuk kayu pohon yang cocok untuk pelaksanaan Homa. Tempat | |
| seperti itu adalah yang dikatakan sebagai tempat yang unggul." | |
| "Atau di depan Stupa yang mengabadikan Śārira, atau di | |
| tempat di dalam gunung yang mengabadikan Śārira, atau | |
| disamping sungai [misal gangga], atau tempat dimana ada aranya | |
| yang diperindah dengan berbagai macam pepohonan dan tidak ada | |
| banyak orang, atau di pemakaman dimana asap tidak pernah | |
| berhenti, atau di tepi sungai besar, atau disamping kolam besar, | |
| atau tempat dimana dahulu ada banyak sapi, atau di kaki pohon | |
| besar yang sunyi dimana ada deva tinggal berdiam dan yang selalu | |
| di dalam naungan, atau kuil tunggal dari banyak desa, atau | |
| disamping lintasan jalan yang besar, atau disamping kolam dari | |
| Naga. Tempat-tempat seperti itu adalah yang dikatakan sebagai | |
| tempat-tempat yang unggul." | |
| "Atau, negeri-negeri yang dikunjungi oleh sang Buddha selama | |
| perjalanan-Nya. Di dalam tempat-tempat seperti itu, Anda akan | |
| cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Jika ada negara dimana empat kelompok pemuja (Bhiksu - | |
| Bhiksunī - Upāsaka - Upāsikā) memiliki | |
| keyakinan yang dalam pada sang Tiga Permata (Buddha - Dharma - | |
| Sangha) dan menjunjung tinggi Saddharma, di dalam tempat seperti | |
| itu Anda akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Lagi, jika ada negara yang dengan banyak orang baik yang | |
| semuanya diberkahi dengan belas-kasih, di dalam tempat seperti | |
| itu Anda akan cepat memperoleh keberhasilan." | |
| "Ketika Anda memperoleh satu dari tempat-tempat yang sangat | |
| unggul ini, Anda harus menyingkirkan sampah, pecahan, kerikil, | |
| dan benda-benda lainnya dari permukaan tanah itu. Semua hal ini | |
| akan dijelaskan secara lengkap di bagian Mandala." | |
| "Dalam penyesuaian dengan ritual untuk Siddhi, Anda harus | |
| secara tepat membedakan tempat untuk Tiga Keluarga (Buddha, | |
| Padma, Vajra), dan Anda juga harus membedakan antara ritual | |
| Śāntika, Paustika, dan Abhicārika. Juga, untuk | |
| tiga ritual ini, Anda juga harus membedakan antara pencapaian | |
| yang lebih tinggi, yang menengah, dan yang lebih rendah." | |
| "Di dalam tempat seperti itu, mengikuti apa yang tampak benar | |
| pada pikiran, maka Anda harus mengoles [dengan gomayī ( | |
| kotoran/taik sapi )], memercik [dengan air parfum], menyapu, dan | |
| menyelenggarakan berbagai macam perbuatan [ritual], dimana | |
| setelah itu Anda akan cepat memperoleh keberhasilan di dalam | |
| ritual untuk Siddhi." | |
| ________________________________________________________________ | |
| ________________ | |
| Untuk ritual dengan gomayī dapat dipelajari dari dua link | |
| Sutra dibawah ini : | |
| [1] suramgama-usnisa-sitatapatra-mahayana-suttram | |
| http://bodhicitta.createaforum.com/arya-mahayana/suramgama-usnisa-sitatapatra-m… | |
| [2] | |
| arya-maha-vairocana-abhisambodhi-vikurvit-adhisthana-vaipulya-su | |
| trendraraja | |
| http://bodhicitta.createaforum.com/arya-maha-vairocana-abhisambodhi-vikurvit-ad… | |
| #Post#: 185-------------------------------------------------- | |
| Om Vairocana Hum | |
| By: ajita Date: January 27, 2017, 9:22 am | |
| --------------------------------------------------------- | |
| [center][URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Usnisa%20Sitatapattra_1.jpg.ht… | |
| [html]<iframe width="420" height="315" | |
| src="//www.youtube.com/embed/ipuYikwu5ZM" frameborder="0" | |
|  allowfullscreen></iframe>[/html] | |
| [URL= | |
| http://s484.photobucket.com/user/cung_2008/media/Arya%20Maitreya%20Maha%20Bodhi… | |
| BAB VII | |
| Mematuhi Aturan (Niyamānugacchati) | |
| [/center] | |
| "Selanjutnya, Saya akan menjelaskan secara terperinci aturan | |
| yang mengendalikan pembacaan Mantra. Jika Anda tinggal berdiam | |
| melalui aturan ini, itu tidak akan lama sebelum Anda memperoleh | |
| Siddhi." | |
| "Jika orang yang bijaksana akan membaca Mantra, Dia pertama | |
| harus meninggalkan kemarahan. Juga Dia tidak menghasilkan | |
| kemarahan terhadap para dewa yang jahat, juga Dia tidak | |
| mempunyai kemarahan terhadap para pembaca Mantra dari golongan | |
| yang lain. Dia harus tidak membeda-bedakan Mantra yang | |
| dikuasainya sehubungan dengan pahala kebaikan dan aturannya. Dia | |
| harus memberikan perlindungan dalam menghadapi orang-orang | |
| durjana jahat. Mengapa? Karena mereka bisa menghalangi persoalan | |
| yang penting dan mencelakai Dia. Bahkan jika Dia melihat | |
| kesalahan pada Acārya-nya, tiga kegiatannya (dari tubuh, | |
| ucapan, pikiran) tidak akan menghasilkan sikap sombong, mulutnya | |
| tidak akan membicarakan berbagai jenis yang benar dan yang | |
| salah, dan pikirannya tidak akan pernah memikirkan kesalahan-Nya | |
| (dari Acārya-nya). Bahkan jika terdapat kesalahan, Dia | |
| tidak membicarakannya, dan apalagi jika Dia mematuhi Dharma. | |
| Bahkan jika orang lain bermaksud jahat, Dia tidak akan pernah | |
| membalas, juga tidak Dia mengikat vidyārāja melalui | |
| Mantra sehari-harinya dan menyebabkan luka atau memberikan | |
| hukuman yang sengit, juga tidak Dia menyelenggarakan ritual | |
| untuk mengalahkan musuh." | |
| "Jika ada orang yang belum menerima Mantra dari Acārya, | |
| Anda harus tidak memberikan kepadanya untuk dibaca, juga, orang | |
| yang tidak memiliki hormat untuk Tiga Permata adalah | |
| Tīrthika. Jika ada orang yang telah menerima Mantra dari | |
| Acārya namun telah mundur dari cita-cita aslinya, Anda juga | |
| harus tidak memberikan kepadanya, juga tidak boleh Anda | |
| memberikan kepadanya Mudra, Mantra, ritual kemanjuran, atau | |
| ritual yang biasa. Anda juga harus tidak memberikan kepada | |
| mereka yang masih belum memasuki Mandala." | |
| "Anda harus tidak melompati setiap makhluk hidup, baik yang | |
| berkaki dua ataupun yang banyak kaki. Anda harus tidak | |
| melangkahi lambang di permukaan lantai, yaitu, palu, roda | |
| (cakra), tongkat, tongkat raja, keong besar (sankha), vajra, dan | |
| seterusnya, juga tidak melangkahi apa yang di tandai dengan | |
| tali. Anda harus tidak melangkahi berbagai macam tanaman obat, | |
| akarnya, batangnya, daunnya, atau buahnya, juga harus tidak | |
| membuangnya di tempat yang tidak bersih." | |
| "Jika Anda ingin berhasil di dalam ritual Mantra, Anda harus | |
| patuh pada aturan dan tidak menentang arti yang benar dari | |
| Mahāyāna. Jika Anda mendengar praktek Bodhisattva yang | |
| mendalam, yang luar biasa, dan yang tidak terbayangkan, Anda | |
| harus menimbulkan keyakinan yang sejati dan tidak menyimpan | |
| pikiran ragu apapun. Orang yang melafalkan Mantra harus tidak | |
| mengadu kemanjurannya dengan pelafal yang lain, juga harus tidak | |
| menyelenggarakan ritual penaklukkan karena beberapa pelanggaran | |
| yang kecil." | |
| "Orang yang menginginkan keberhasilan harus tidak bernyanyi atau | |
| bersenang-senang, juga tidak berdandan atau memakai kalung | |
| karangan bunga demi menghias diri. Lagi, jangan menari | |
| dimana-mana dan jangan bermain-main mengapung di sungai. Dalam | |
| istilah, Anda harus tidak melakukan perbuatan biadab dengan | |
| tubuh. Anda harus tidak melakukan perbuatan yang tidak baik | |
| dengan ucapan, seperti ucapan bohong, ucapan dari pikiran kotor, | |
| yang memisahkan kerukunan, dan ucapan menyerang dan caci maki; | |
| ketika jawaban dibutuhkan, jangan menggunakan terlalu banyak | |
| kata, dan jangan pernah memuaskan diri di dalam pembicaraan yang | |
| tidak berguna. Lagi, jangan tinggal berdiam bersama dengan | |
| tirthika atau berdebat dengan mereka, jangan berbicara dengan | |
| candāla (orang tidak bermoral) dan yang sejenis mereka, dan | |
| jangan berbicara dengan orang selain rekan Anda, selama pada | |
| saat pembacaan, jangan berbicara bahkan kepada rekan Anda. Pada | |
| waktu selain dari saat anda sedang melakukan pembacaan, jangan | |
| berbicara dengan rekan Anda jika tidak diperlukan begitu." | |
| "Lagi, jangan mengusap tubuh Anda dengan minyak, dan jangan | |
| makan lima kepedasan (panca-parivyaya), bawang, bawang putih, | |
| lobak, wijen, dan cuka, jangan makan akar tanaman, tepung beras, | |
| kue kacang, kacang polong yang dikukus, kue wijen, atau kue | |
| lemak. Anda harus tidak memakan setiap makanan yang disukai oleh | |
| Vināyaka, atau sisa dari persembahan, bubur yang terbuat | |
| dari wijen, nasi yang tidak lengket, dan kacang, atau bubur | |
| susu. Jangan naik kereta atau pelana [binatang]. Anda harus | |
| tidak memakan makanan yang telah dilangkahi maupun makanan yang | |
| telah disentuh. Semua perlengkapan menghias tubuh seperti kaca, | |
| bunga, bedak, salep, payung jika tidak ada alasan maka jangan | |
| digunakan. Jangan mengusap tangan bersamaan, juga jangan | |
| mengusap kaki bersamaan [saat bersih-bersih]. Jangan kencing | |
| atau berak di perairan atau di sekitar perairan [seperti sungai | |
| atau laut]. Jangan mengambil makanan dari dalam tangan untuk | |
| dimakan, dan jangan menggunakan piring logam untuk makan. | |
| Hidangkan makanan di atas daun tanpa membalikkannya. Jangan | |
| tidur di tempat tidur yang besar atau kecil, dan jangan tidur | |
| bersama dengan orang lain. Ketika hendak tidur, istirahatkan | |
| pikiran, buatlah menjadi tenang dan murni, lalu pergilah tidur, | |
| pikirkan kebijaksanaan. Jangan tidur dengan wajah tertutup | |
| [seperti menghadap ranjang atau tertutup selimut] dan jangan | |
| tidur dengan wajah menghadap ke atas, tapi tidurlah seperti Raja | |
| Singa (Siṃha-rāja) berbaring di sisi kanan [seperti | |
| gaya sang Buddha tidur/memasuki nirvana]. Saat tidur, jangan | |
| tidur dengan mata terbuka. Setiap hari jangan makan kedua kali | |
| lagi, juga jangan tidak makan. Jangan makan terlalu banyak atau | |
| terlalu sedikit. Jika ragu pada suatu makanan, jangan | |
| memakannya. Jangan melihat pada setiap bentuk hiburan, di tempat | |
| perkumpulan orang banyak, atau perempuan. Anda harus tidak | |
| melekat dalam tubuh, ucapan, pikiran, atau terhadap tempat | |
| tinggal yang bagus, atau terhadap makanan bagus yang didapat, | |
| juga jangan menolak tempat tinggal yang buruk atau makanan buruk | |
| yang mungkin diperoleh. Jangan memakai pakaian warna ungu, juga | |
| jangan memakai jubah robek yang lama, atau jubah yang kotor; | |
| saat pembacaan, Anda harus memakai pakaian dalam." | |
| "Lagi, jangan mencela diri sendiri dengan berkata, 'Saya telah | |
| melakukan banyak kesalahan, dan tidak mungkin Saya bisa | |
| memperoleh keberhasilan didalam Siddhi.' Bahkan jika menderita | |
| berbagai penyakit yang disebabkan oleh sisa karma [dari masa | |
| lampau], jangan pernah sengaja melalaikan pembacaan, dan jangan | |
| pernah meninggalkan Mantra yang diterima dari Acārya anda. | |
| Mungkin akan ada suara di dalam mimpi atau di udara yang | |
| mengatakan , 'Anda jangan membaca Mantra ini,' bahkan jika Anda | |
| terus mendengar ini, jangan meninggalkan [Mantra] dan jangan | |
| emosi [terhadap suara itu], mengapa begitu? karena itu semua | |
| adalah perbuatan Mara. Jadi Anda hanya perlu berusaha pada diri | |
| sendiri, dan tidak mundur atau berhenti [dari praktek]." | |
| ***************************************************** |